Kapus MTsN 9 Bantul Ikuti Workshop Instrumen Akreditasi Perpustakaan di Erlangga

Bantul (MTsN 9 Bantul)–Kepala Perpustakaan (Kapus) MTsN 9 Bantul belum lama ini mengikuti Workshop Instrumen Akreditasi Perpustakaan di Gedung Erlangga, Kamis (16/02/2023). Kegiatan ini sukses terlaksana berkat dukungan dan kerjasama (Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia) ATPUSI Kota dengan Penerbit Erlangga. Agenda ini menghadirkan pembicara Zulfa Kurniawan SIP. Kegiatan ini mampu menyedot peserta sebanyak 150 orang dari berbagai sekolah jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas di Yogyakarya.Yuni Iswari Dewi, selaku kepala perpustakaan Literarium Library MTsN 9 Bantul memang sengaja ikut mendaftarkan diri menjadi peserta workshop dikarenakan akan terus meng-update informasi dan tentunya senang sharing dengan peserta sekolah lain, sehingga akan banyak meraup sebanyak mungkin wawasan dan ilmu dari narasumber dan peserta workshop lainnya.Hasil mengikuti Workshop Instrumen Akreditasi Perpustakaan baru ini membahas terkait borang akreditasi perpustakaan yang mulai tahun 2023 ini ditetapkan menjadi sembilan komponen, dari awal mulanya hanya enam komponen. Beberapa hal terkait tambahan tiga komponen yang baru berhasil disimpulkan yaitu adanya pembaharuan terkait dengan komponen literasi dan pengembangan literasi di sekolah masing-masing satuan kerja/sekolah. Akan banyak pelibatan banyak segmen dan muatan yang akan dinilai, yang utama ditekankan adalah bobot kualitasnya bukan kuantitas dengan segenap bukti fisik dokumen yang ditunjukkan saat visitasi oleh asesor. Selain itu beberapa informasi terbaru terkait pengajuan re-akreditasi bagi yang sudah akreditasi, pengajukan relaksasi, dan yang baru sama sekali belum pernah mengikutkan diri dalam pengajuan akreditasi perpustakaan.Tujuan diadakan akreditasi ditekankan merupakan prosedur yang harus dilalui oleh lembaga tertentu untuk mendapatkan pengakuan formal bahwa suatu institusi tersebut telah mempunyai kemampuan untuk melakukan kegiatan tertentu, dimana institusi atau lembaga yang telah diakreditasi akan memperoleh sertifikat.Yuni pun merasa senang mendapatkan banyak informasi dari narasumber. Meskipun banyak hal yang nantinya perlu dipersiapkan untuk akreditasi perpustakaan setidaknya mendapatkan informasi diawal waktu lebih menenangkan untuk pemantapan persiapan yang matang.“Semoga Perpustakaan Literarium Library kian matang mempersiapkan segala sesuatunya terkait persiapan Akreditasi Perpustakaan nantinya, lancar dan besok berharap mendapatkan nilai sertifikasi dari asesor adalah A gemuk,” tandas Atik, sapaan akrab Kepala MTsN 9 Bantul. (yid)

0 Komentar